OBAT MELON UNTUK TINGKATKAN PRODUKSI

BUDIDAYA MELON

PENDAHULUAN
Agribisnis melon menunjukkan prospek menjanjikan . Tetapi jika faktor tanah yang semakin keras,miskin unsur hara terutama unsur hara mikro dan hormon alami, faktor iklim dan cuaca,faktor hama dan penyakit tanaman serta faktor pemeliharaan tidak di perhatikan maka keuntungan akan menurun.
PT. Natural  Nusantara berusaha membantu meningkatkan produktifitas melon secara Kuantitas,Kualitas, dan kelestarian lingkungan.

SYARAT PERTUMBUHAN
a. IKLIM
Perlu penyinaran matahari penuh selama pertumbuhan. Pada kelembaban yang tinggi tanaman melon. mudah di serang penyakit. Suhu optimal antara 25-300c. Angin yang tertiup cukup keras dapat merusak tananam melon. Hujan terus menerus akan merugikan tanaman melon.
Tumbuh baik pada ketinggian 300-900m-dpl.

b. MEDIA TANAM
Tanah yang baik ialah tanah liat berpasir yang banyak mengandung bahan organik seperti andasol, latosol, regosol, dan grumosol,asalkan kekurangan dari sifat sifat tanah tersebut dapat di manipulasi degan pengapuran,penambahan bahan organik,maupun pemupukan . Tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah,ph tanah 5,8-7,2.

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA MELON

1. Pembibitan
a.Pembuatan Media Semai
Siapkan Natural GLIO :1-2 kemasan Natural GLIO di campur dengan 50- 100 kg pupuk kandang untuk lahan 1000 m2. Selanjutnya di diamkan+-1 minggu di tempat yang teduh dengan selalu menjaga kelembabannya dan sesekali di aduk.
Campurkan tanah halus (di ayak ) 2 bagian /2ember(volume 10lt),pupuk kandang yang matang yang telah diayak halus sebanyak 1 bagian /1 ember,TSP,(+_50gr ) yang di larutkan dalam 2 tutup POC NASA  dan GLIO yang sudah di kembangbiakkan dalam pupuk kandang 1-2kg. Masukan media semai ke dalam polybag ukuran 8x10 sampai terisi hingga 90%.

b. Teknik Penyemaian dan Pemeliharan Bibit
Rendam benih dalam 1 liter air hangat suhu 20-250c + 1 tutup POC NASA  selama 8-12 jam lalu di peram +-48 jam . Selanjutnya di semai dalam polybag,sedalam 1-1,5 cm. Benih di semaikan dalam posisi tegak dan ujung calon akarnya menghadap ke bawah . Benih ditutup dengan campuran abu sekam dan tanah dengan perbandingan 2:1 .Kantong persemaian di letakan berderet  agar terkena sinar matahari penuh sejak terbit sampai tenggelam, Di beri perlindungan plastik transparan yang salah satu ujungnya terbuka.

Semprotkan POC NASA untuk memacu perkembangan bibit ,pada umur bibit 7-9 hari dengan dosis 1-1,5 cc/liter. Penyiraman dilakukan dengan hati hati secara rutin setiap pagi.
Bibit melon yang sudah berdaun 4-5 helai /tanaman melon telah berusia 10-12 hari dapat di pindahkan dengan cara kantong plastik polybag di buka hati hati lalu bibit berikut tanahnya di tanam pada bedengan yang sudah di lubangi sebelumnya ,bedengan jangan sampai kekurangan air.

c. Pengolahan Media Tanam
1. Pembukaan lahan
Sebelum di bajak di genangi air lebih dahulu semalam. kemudian  ke esokan harinya di lakukan pembajakan dengan kedalaman 30 cm setelah itu di lakukan pengeringan, baru di haluskan.

2. Pembentukan Bedengan
Panjang bedengan maksimal 12-15 m. tinggi bedengan 30 -50 cm .lebar bedengan 100-110cm, lebar parit 55-65cm.

3. Pengapuran.
Pengapuran kapur per 1000m2 pada ph tanah 4-5 di perlukan 150- 200kg dolomit, untuk antara ph 5-6 di butuhkan 75-150 kg dolomit dan ph >6 di butuhkan dolomit sebanyak 50kg.

4. Pemupukan Dasar
Pupuk Kandang (ton/ha): 4-5
Urea  :12 gr /pohon
SP36 :  20 gr/pohon
KCL  : 8 gr/pohon
POC NASA :30-60 tutup /1000m2 + air secukupnya(siramkan)

Hasil akan lebih jika pada pemupukan dasar , POC NASA di ganti SUPER NASA yang telah di campur air secara merata di atas bedengan dengan dosis 1-2 botol /1000m2 dengan cara :

Alternatif 1:
1 botol  SUPER NASA  di encerkan dalam 3liter air di jadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 lt air di beri 200cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan .

Aternatif 2 :
Setiap 1 gembor vol 10 lt di beri 1 peres sendok makan SUPER NASA  untuk menyiram +-10 m bedengan

5. Pemberian Natural GLIO
Untuk mencegah serangan penyakit karena jamur terutama penyakit layu ,sebaiknya tebarkan Natural GLIO yang sudah di siapkan sebelum persemaian Dosis 1-2 kemasan per 1000m2

6. Pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak
Pemasangan mulsa sebaiknya saat matahari terik agar mulsa dapat memuai sehingga menutup bedengan dengan tepat . Biarkan bedengan tertutup mulsa 3-5 hari sebelum dibuat lubang tanam.

Teknik Penanaman
1. Pembuatan Lubang Tanam
Diameter lubang +-10 cm ,jarak lubang 60-80 cm
Model penanaman  dapat berupa dua baris berhadapan  membentuk segiempat /segitiga.

2. Cara Penanaman
Bibit siap tanam di pindahkan beserta medianya . usahakan akar tanaman tidak sampai rusak saat menyobek polibag.



Pemeliharaan Tanaman
a. Penyulaman
Penyulaman di lakukan 3-5 hari setelah tanam . Setelah selesai penyulaman tanaman baru harus disiram air . Sebaiknya penyulaman dilakukan sore hari

b. Penyiangan
Penyiangan di lakukan untuk membersihkan gulma /rumput liar.

c. Perempelan >
Perempelan di lakukan terhadap tunas/cabang air yang bukan merupakan cabang utama.

d. Pemupukan
Waktu Dosis pupuk makro (gram/pohon)

UMUR10 hari
UREA :12
SP-36  :12
KCL    :10

UMUR 20 hari
UREA  :12
SP 36   :12
KCL    : 10

UMUR 30 hari
UREA  :12
SP 36   :8
KCL    :12

UMUR 40 hari
UREA :12
SP-36  :8
KCL    :20


POC NASA (per ha)
Mulai umur 1 minggu -6/7minggu
POC NASA di semprotkan ke tanaman :
- Alternatif 1: 6-7 kali (interval 1minggu sekali) dengan dosis 4 tutup botol /tangki.
-Alternatif  2: 4 kali (interval 2 minggu sekali) dengan dosis 6 tutup botol/tangki.

HORMONIK
Dosis HORMONIK :1-2cc/lt air/ 1-2 tutup HORMONIK +3-5 tutup POC NASA setiap tangki semprot. Penyemprotan HORMONIK mulai usia 3-11 minggu ,interval 7 hari sekali.

e. Penyiraman
Penyiraman sejak masa pertumbuhan tanaman, sampai akan di petik buahnya kecuali hujan. Saat menyiram jangan sampai air siraman membasahi daun dan air dari tanah jangan terkena daun dan buahnya. Penyiraman dilakukan pagi pagi sekali.

f. Pemeliharaan lain
1. Pemasangan Ajir
Ajir di pasang sesudah bibit mengeluarkan sulur sulurnya. Tinggi ajir +- 150-200cm. Ajir terbuat dari bahan yang kuat sehingga mampu menahan beban buah +-2-3kg .Tempat ditancapkanya ajir +-25cm dari pinggir guludan baik kanan maupun kiri. Supaya ajir lebih kokoh bisa menambahkan bambu panjang yang diletakan di bagian pucuk segitiga antara bambu /kayu yang menyilang, mengikuti ajir
ajir di belakangnya.

g. Pemangkasan 
Pemangkasan di lakukan pada tanaman melon bertujuan untuk memelihara cabang sesuai dengan yang di kehendaki .Tinggi tananam dibuat rata rata antara titik ke 20 sampai 25 . Pemangkasan di lakukan kalau udara cerah dan kering ,supaya bekas luka tidak di serang jamur .Waktu pemangkasan dilakukan setiap 10 hari sekali,yang paling awal di pangkas adalah cabang yang dekat dengan tanah
dan sisakan dua helai daun,kemudian cabang cabang yang tumbuh di pangkas dengan menyisahkan 2 helai daun .Pemangkasan di hentikan jika ketinggian tanamannya sudah mencapai pada cabang ke20/25

Hama dan Penyakit
1.Hama 
a.Kutu Aphis
Ciri :mempunyai getah cairan yang mengandung madu dan di lihat dari kejauhan mengkilap .Aphis muda berwarna kuning.sedangkan yang dewasa mempunyai sayap dan berwarna agak kehitaman .
Gejala: daun tanaman menggulung ,pucuk tanaman menjadi kering akibat cairan daun di hisap hama.
Pengendalian :1. gulma selalu dibersihkan agar tidak menjadi inang hama .
                        2. semprot PESTONA /NATURAL BVR

2.PENYAKIT
a. Layu Bakteri
Penyebab : bakteri ERWINA tracheiphila EFSm
Penyakit ini dapat disebarkan dengan perantara kumbang daun /oteng oteng
Gejala: daun dan cabang layu, terjadi pengerutan pada daun ,warna daun menguning mengering lalu mati ,daun tanaman layu satu persatu ,meskipun warnanya tetap hijau.Apabila batang tananam yang di potong melintang akan mengeluarkan lendir putih kental dan lengket bahkan dapat ditarik seperti benang.
Pengendalian :penggunaan Natural GLIO sebelum tanam.

b.PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG.
Penyebab :Cendawan MYCOPHAEREKKA melonis chiuet walker.
Gejala      : pangkal batang seperti tercelup minyak kemudian keluar lendir berwarna merah coklat dan kemudian tanaman layu dan mati ,daun yang diserang akan mengering
Pengendalian :1. Penggunaan mulsa PHP untuk mencegah kelembaban di sekitar pangkal batang &
                            mencegah luka di perakaran maupun pangkal batang karena penyiangan.
                          2. Daun yang di serang di bersihkan.
                          3. Gunakan Natural GLIO sebelum tanam sebagai pencegahan.

CATATAN :Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat di pergunakan pestisida kimia yang di anjurkan.Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan perekat perata AERO 810, dosis +-5ml /tangki.

3. PANEN
Ciri dan Umur Panen
1. Tanda /Ciri Penampilan Tanaman Siap Panen.
a. Ukuran buah sesuai dengan ukuran normal.
b. Jala /Net pada kulit buah sangat kasar
c. Warna kulit hijau kekuningan

2. Umur Panen +- 3 bulan setelah tanam.
3.Waktu Pemanen yang baik adalah pada pagi hari


Cara Panen 
a. Potong tangkai buah melon dengan pisau ,sisakan minimal 2,0cm untuk memperpanjang masa simpan buah.
b. Tangkai di potong berbentuk huruf  ''T'' maksudnya agar tangkai buah utuh.
c. Pemanenan di lakukan secara bertahap ,dengan mengutamakan buah yang benar benar telah siap di panen
d. Buah yang telah di panen di sortir .Kerusakan buah akibat cacat ,sebaiknya di hindari karena mengurangi harga jual.
e. Penyimpanan
Buah melon tidak boleh di tumpuk ,yang belum terangkut di simpan dalam gudang .Buah ditata rapi dengan dilapisi jerami kering.Tempat penyimpanan harus bersih,kering.

UNTUK PEMESANAN PUPUK HUBUNGI

NUR  AMIN

DISTRIBUTOR RESMI PT. NASA

Kode N-  463392

Call/Wa/Sms/ : 0812  1550  5318

Emaill :nuramin051972@gmaill Com.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "OBAT MELON UNTUK TINGKATKAN PRODUKSI"

Posting Komentar